Mengenal Kuliner Legendaris Surabaya yang Masih Melekat di Lidah


Surabaya, kota pahlawan yang identik dengan keberanian dan semangat juang. Tapi selain itu, Surabaya juga punya kekayaan kuliner yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi. Banyak kuliner legendaris Surabaya yang masih melekat di lidah masyarakat, menjadi bagian dari sejarah dan warisan kuliner kota ini.

Salah satu kuliner legendaris Surabaya yang masih populer hingga kini adalah Rawon Setan. Rawon Setan sudah ada sejak tahun 1960-an dan tetap eksis sampai sekarang. Nama “Setan” di sini bukan berarti menakutkan, melainkan mengacu pada rasa pedasnya yang memang bikin lidah bergetar. Menurut pakar kuliner Surabaya, Bapak Budi Santoso, Rawon Setan memiliki cita rasa yang khas dan membuatnya tetap diminati oleh banyak orang. “Rawon Setan memang punya keunikan tersendiri yang sulit ditiru oleh yang lain. Itulah yang membuatnya tetap eksis hingga sekarang,” ujarnya.

Selain Rawon Setan, ada juga kuliner legendaris lainnya yang wajib dicoba di Surabaya, yaitu Rujak Cingur. Rujak Cingur merupakan campuran buah-buahan segar dengan potongan cingur (hidung sapi) yang sudah direbus. Rujak ini disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas. Menurut Ibu Siti Nurhayati, seorang penikmat kuliner Surabaya, Rujak Cingur adalah salah satu makanan favoritnya sejak kecil. “Rujak Cingur selalu berhasil menggugah selera saya dengan paduan rasa yang unik. Rasanya yang asam, pedas, gurih, dan manis membuat saya ketagihan,” tuturnya.

Selain itu, jangan lupa mencicipi Lontong Balap ketika berkunjung ke Surabaya. Lontong Balap adalah hidangan khas Surabaya yang terdiri dari lontong, tauge, lentho, dan kerupuk yang disiram dengan kuah kacang yang gurih. Menurut Bapak Slamet, seorang penjual Lontong Balap di Surabaya, rahasia dari cita rasa Lontong Balap terletak pada kuah kacangnya. “Kuah kacang yang gurih dan sedikit pedas menjadi kunci kelezatan Lontong Balap. Inilah yang membuat orang-orang selalu kembali untuk menikmatinya,” ungkapnya.

Kuliner legendaris Surabaya memang memiliki daya tarik tersendiri yang sulit untuk dilupakan. Setiap gigitan akan membawa kita pada petualangan rasa yang menggoyang lidah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal dan menikmati kuliner legendaris Surabaya yang masih melekat di lidah kita.