Kuliner Surabaya memang tak pernah kehabisan penggemar. Sejarah panjang dan kaya akan cita rasa khas telah membuat kuliner Surabaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner.
Sejarah kuliner Surabaya sendiri telah dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Banyak terdapat warung-warung kecil yang menjual makanan khas Surabaya seperti rawon, soto ayam, dan rujak cingur. Dalam buku “Sejarah Kuliner Surabaya” karya Dr. Bambang Soegeng, disebutkan bahwa kuliner Surabaya telah menjadi bagian penting dari budaya kota ini sejak zaman dahulu.
Khasiat dari kuliner Surabaya juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak makanan khas Surabaya yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Misalnya, rawon yang kaya akan rempah-rempah dan daging sapi yang dapat memenuhi kebutuhan protein harian. Menurut Prof. Dr. Siti Fatimah, seorang ahli gizi dari Universitas Airlangga Surabaya, “Makanan khas Surabaya seperti rawon dan soto ayam memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.”
Kelezatan kuliner Surabaya memang tak terbantahkan. Mulai dari soto ayam yang hangat, rawon yang gurih, hingga rujak cingur yang segar, semuanya menggoda lidah siapa pun yang mencicipinya. Menurut Chef Vindex Tengker, “Kuliner Surabaya memang memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari daerah lain. Kombinasi rempah-rempah yang pas dan teknik memasak yang tepat membuat kuliner Surabaya menjadi begitu lezat.”
Jadi, tak heran jika kuliner Surabaya selalu menjadi favorit di hati para penggemar kuliner. Dari sejarah yang panjang, khasiat yang baik untuk kesehatan, hingga kelezatan yang menggoda, kuliner Surabaya memang layak untuk dicoba dan dinikmati. Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner Surabaya yang memikat ini!